Jumat, Januari 02, 2009

Bentuk Perulangan dan Penyeleksian Dalam PowerBuilder

Bentuk Perulangan & Penyeleksian Kondisi

Tujuan

  1. Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For, termasuk didalamnya pengertian dan contoh perulangan statement For

  1. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement Do - While termasuk didalamnya penjelasan mengenai Do – Loop – While

  1. Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan :

3.1. Statement If - Then

3.2. Statement If – Then - Else



Materi

Bentuk – bentuk Perulangan

Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai. Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas.


  1. Perulangan For

Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan statemen For

contoh erulangan satu statement :

// Variable

Integer = i

//

For i = 1 To 5

lb_1.additem ( 'CIC' ) {lb_1.additem = nama listbox control dalam PB}

Next

Maka bila program diatas dicompile hasilnya :

CIC

CIC

CIC

CIC

CIC

Penjelasan : Berati statemen CIC akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5.


  1. Perulangan Do – While

Perulangan Do - While tersarang (nested Do - While) merupakan perulangan Do - While yang satu di dalam perulangan Do - While yang lainnya selama stement yang dijalankan mempunyai nilai True dan akan menjalankan statement

Contoh :

// Variable

i = Integer;

//

i = 1

Do While ( i < = 5) { loop selama i masih lebih kecil atau sama dengan 5 }

lb_1.additem (string (I)) {lb_1.additem = nama listbox control dalam PB}

i = i + 2

Loop

Maka bila program diatas dicompile hasilnya :

1

3

5


# Perulangan Do – Loop - While

Perulangan Do – Loop - While sama dengan bentuk perulangan Do – While hanya saja pada aksinya dia akan mengulangi dahulu setelah seleha statement mempunyai nilai True

Contoh :

// Variable

i = Integer;

//

i = 1

Do

lb_1.additem (string (I) {lb_1.additem = nama command Button dalam PB}

i = 1 + i

Loop While ( i < = 5) { loop selama i masih lebih kecil atau sama dengan 5}

Maka bila program diatas dicompile hasilnya :

1

3

5


  1. Percabangan

    1. If - Then

Bentuk struktur If – Then adalah sebagai berikut :

Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan diproses (Endif)

Contoh :


// Variable

i = Integer

//

If i > = 2 Then

messagebox ( 'TEBAKAN' , 'ANDA BENAR' )

End if

Maka bila program diatas dicompile hasilnya :



Selama nilai i > = 2 maka akan muncul message box

tetapi apabila nilai I < > dari 2 maka perintah berhenti

selama syntax diakhiri dengan Endif



    1. If - Then – Else (Nested If)

Bentuk struktur If – Then – Else adalah sebagai berikut :

Struktur If tersarang merupakan bentuk dari suatu statement If berada di dalam lingkungan statemen If yang lainya.

Contoh :

// Variable

i = Integer

//

If i > = 2 Then

messagebox ( 'TEBAKAN' , 'ANDA BENAR' )

End if

Maka bila program diatas dicompile hasilnya :



Selama nilai i > = 2 maka akan muncul message box

tetapi apabila nilai I < > dari 2 maka perintah berhenti, selama syntax diakhiri dengan Endif


Menentukan proses;

string nama;

double deposit, bunga, jumlah;

nama =string(sle_1.text)

deposit=double(sle_2.text)

bunga=double(sle_3.text)

jumlah=deposit*(bunga/100)

sle_4.text=string(jumlah)


mengosongkan text;

sle_1.text= ""

sle_2.text= ""

sle_3.text= ""

sle_4.text= ""

sle_1.setfocus()

atau bias juga dengan cara menggunakan;

sle_1.clear

sle_2.clear

sle_3.clear

sle_4.clear


exit;

close(w_hitung)


jikamenggunakan combobox

string nama;

double deposit, bunga, jumlah;

nama =string(sle_1.text)

deposit=double(sle_2.text)

bunga=double(ddlb_1.text)

if(ddlb_1.text="5%") then

jumlah=deposit*0.05

sle_4.text=string(jumlah)

elseif(ddlb_1.text="10%") then

jumlah=deposit*0.1

sle_4.text=string(jumlah)

else

jumlah=deposit*0.15

sle_4.text=string(jumlah)

end if

untuk menampilkan isi combo

ddlb_1.additem("5%")

ddlb_1.additem("10%")

ddlb_1.additem("15%")






Pernyatan

Perulangan for window

For var_perulangan = awal perulangan to akhir perulangan

Statement

Next

Contoh:

X=0

For I =2 to 5

X = x +2

Next

Sle_1.text = string(x)

Berfungsi sebagai menjumlahkan bilangan (X) sebanyak 5 kali.


Do… loup

  1. do… until

do until (kondisi)

statemen

nilai_count

loop

  1. do… while

do while (kondisi)

statemen

nilai_count

loop

  1. ­do

statement

nilai_count

loop until(kondisi)

  1. do

statement

nilai_count

loop while(kondisi).


Untuk menampilkan berurutan:

lb_1.reset()

x=0

For i =1 to 5

x = x +1

lb_1.additem (string(x))


Next


Do loop

lb_1.reset()

x=0

For i =1 to 5

x = x +i

Next

lb_1.additem ( string(x))








Soal ujian,

  1. buatlah user login yang terdiri dari user name n pass?jk user n pass benar tampilkan pesan anda benar,tetapi jika salah tampilkan pesan kesalahan.

  2. tampilkan deret dari:

a. 1 , 3, 5, 7, 9, … n

b. 2 4 6 10 16 … n

catatan :

  1. jumlah deret input !

  2. untuk 2b, suku pertama dan ke2 dinput.


PowerBuilder

POWERBUILDER
created by Pungky Setiawan

Membangun PowerBuilder
PowerBuilder adalah suatu pengembangan aplikasi yang menggunakan grafis object-centric. Penggunaan PowerBuilder dapat dengan mudah dikembangkan ke banyak jenis komponen dan aplikasi. PowerBuilder menyediakan semua tools yang bisa membangun sistem perusahaan, seperti masukan order pesanan, akuntansi, dan sistem pabrikasi.

Two-Tier dan multitier aplikasi
Aplikasi PowerBuilder berdasar pada grafis traditional client/server two-tier aplikasi yang mengakses database server. Traditional client/server aplikasi adalah suatu koleksi windows yang berisi pengaturan bahwa para pemakai dapat saling berhubungan dengan. User dan dapat menggunakan standard controls--such ketika tombol, checkboxes, dropdown listboxes, dan mengedit controls--as khususnya Powerbuilder dapat dibuat sendiri oleh user tentang pengaturan aplikasi yang dapat dengan mudah dikembangkan dalam penggunaannya.
Power Bulider dapat juga untuk membangun multitier aplikasi dengan PowerBuilder pengguna lainnya. Suatu multitier aplikasi yang pada umumnya mempunyai suatu aplikasi klien yang meminta jasa dari suatu komponen atau aplikasi server. Sebagai contoh, aplikasi klien user bisa meminta jasa dari suatu PowerBuilder komponen pada suatu EASERVER atau MTS server. Server komponen sering meminta jasa dari suatu database server dan/atau komponen server lain.

Web Aplikasi
Aplikasi PowerBuilder dapat juga jadi Web-Based. User dapat menciptakan suatu aplikasi Web-Based baru untuk Internet atau Intranet, atau penyesuaian yang luas pada aplikasi PowerBuilder untuk Web.

Membuka Workspaces
Sebelum membuka workspaces kita harus membuat suatu workspaces terlebih dahulu membuat Suatu Workspace

Untuk menciptakan suatu Workspace baru:
  • Klik tombol New pada Power bar. atau
  • Klik File > New dari menu bar. atau

“Di dalam Workspace tab System Tree, klik kanan diatas nama Workspace dan pilih New Form dari popup menu”

Pada kotak dialog yang baru dibuka pada tab Workspace, pilih Workspace.
Maka Workspace dialog akan muncul seperti tampilan dibawah ini,















  • Buat nama untuk suatu Workspace (. pbw) yang ingin dibuat kemudian Save
[Nama Workspace yang dibuat akan muncul dalam PowerBuilder title bar]











Membuka Suatu Workspace
Pada saat membuka PowerBuilder, maka akan membuka secara otomatis Workspace yang terkhir disimpan. Kita juga dapat merubah/memodifikasi hal tersebut dengan pilihan pada tab Workspaces dari pilihan Sistem Dialog di awal kita mulaiPowerbuilder

Sebagai contoh, kita dapat membuka PowerBuilder tidak hanya Workspace, tetapi juga catatan dan object yang kita buat/simpan pada bagian akhir. Lihat[lah " Permulaan PowerBuilder dengan suatu Workspace terbuka".

Untuk berubah workspaces :
  • Pilih File > Open Workspace dari menu bar atau,
“Pada tab Workspace dalam System Tree, klik kanan pada nama Workspace dan pilih Open Workspace dari popup menu”
  • Pilih Workspace yang akan dibuka dalam list.
“Workspace yang diubah dan nama dari Workspace baru akak muncul pada PowerBuilder title bar”

Untuk berubah Workspace ke recent Workspace :
  • Pilih File > Recent Workspaces dari menu bar dan pilih Workspace.
“Workspace list meliputi delapan most-recently-accessed workspaces. Dan dapat di up sampai 36 workspaces pada list dengan pilihan Tools > System Options dan tentukan banyak jumlah yang diinginkan [max 36 item]”

Membangun Aplikasi
Setelah kita membuat Workspace dan bisa membukanya maka selanjutnya kita buat suatu Aplikasi untuk menjalankan PowerBuilder tsb, Adapun langkah-langkahnya sbb,
  • Klik kanan pada workspace yang sudah kita buat dan pilih New
  • Pilih Application > OK

Maka akan muncul kotak Dialog seperti gambar berikut













  • Isikan nama pada Application Name {Coba_1] dan secara otomatis akan mengisi pada bagian Library dan Target
  • Klik Finish

'Pada Application Name tidak bisa menggunakan spasi pada penamaannya hnya bisa menggunakan underscore [_] ”
Seperti pada gambar dibawah,
















Membuat Windows
Windows menjadi alat penghubung yang utama antara pemakai dan Aplikasi PowerBuilder. Windows dapat manampilkan informasi, yaitu informasi permintaan dari pemakai, dan akan merespons setiap perintah dari inputan bak itu dari mouse ataupun keyboard

Definisi suatu windows meliputi properties, events, and functions. Properties menentukan pembuatan/design dari window tersebut tampil. Events adalah aksi dalam windows ketika suatu aksi diperintah/trigered, catatan yang dihubungkan dieksekusi. Functions dapat mengeksekusi events dalam suatu windows, menggerakkan atau merubah windows, atau menyediakan informasi tentang windows tersebut.

Adapun langkah – langkah dalam membuat suatu Windows, sbb

  • Klik kanan pada bagian Application yang akan dibuat dan klik New

Maka akan tampil sebuah display seperti gambar dibawah ini,













Klik pada bagian Windows tersebut, sehingga pada aplikasi akan berbentuk seperti gambar dibawah ini















Sebelum kita modifikasi pada bagian windows tersebut kita harus menyimpannya agar windows tersebut dapat bekerja

Note : Dalam penamaan sebuah windows disarankan agar sesuai/sama dengan nama applikasi windows tersebut yaitu dengan menambahi W_[Nama Apllikasi]. Hal ini agar dalam pembuatan/pengeditan sebuah aplikasi dan windows lebih mudah, seperti tampak gambar dibawah ini,















Setelah dari langkah-langkah diatas dilakukan maka sekarang kita sudah mempunyai applikasi PowerBuilder yang bisa dibuat berbagai macam penggunaan, adapun syarat dari PowerBuilder bisa digunakan kita harus mempunyai :
  • Workspace
  • Application
  • Windows
PowerBuilder sekarang siap digunakan, selamat mencoba .................

Selasa, November 04, 2008

Awal Ngeblog

Ada mata kuliah yang harus bikin BLOG, so ya gini bikin blognya
Siapa tahu jadi bermanfaat buat semua, amieen